Sarolangun,Banuaraya.com - Aliansi LSM Bersatu  hari ini Rabu 20/9/2023  melakukan  Aksi unjuk rasa di Kantor Kejaksaan negeri  Kabupaten Sarolangun, dalam rangka  mendorong dan mendukung penuh kejaksaan  untuk  usut tuntas  aliran dana MTQ 17,5 Milyar,  itu APBD murni Sarolangun menurut Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun,

Demi  Sarolangun  bersih  dari  korupsi, lagi lagi  Aliansi Lembaga Suadaya Masyarakat (LSM) bersatu  melakukAn aksi damai di depan Kantor Kejaksaan dan meminta  untuk mengusut tuntas persoalan  Aliran dana MTQ  tingkat provinsi ke 52 di Kabupaten Sarolangun, yang di komandoi Ahmad Sodikin selaku kordinator.

Tak hanya itu mereka menyuarakan dugaan penyimpangan dana MTQ.Aliansi LSM Bersatu  Meminta PJ Bupati  mundur  dari jabatannya, dan Pulang  Kemendagri,  Tak terlepas  juga  tuntutan yang di layangkan, salah satunya dugaan pungli dengan modus penjualan stiker RP. 10.000 yang di lakukan,

Kejaksaan  negeri Kabupaten Sarolangun yang diwakili kasi Intelijen Jenda Silaban, SH yang didampingi Kabag ops Kompol Bastari, Kakan Kesbangpol Hudri, Kapolsek Sarolangun  Dwiyanto, TNI dan POLRI serta Sat Pol-PP Sarolangun,

Setelah menyerap Aspirasi dari dari pengunjuk rasa  Kejaksaan Sarolangun  yang diwakili kasi Intelijen Jenda Silaban SH,  menyampaikan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu menerima laporan  secara simbolis yang menjadi tuntutan para pendemo, dan juga mintak  perwakilan dari Aliansi LSM bersatu 2 (dua) orang  untuk masukan laporannya  ke  SPK Kejari Sarolangun,
Saat Menanggapi Pernyataan Sikap Dari  Aliansi Pendemo,kasi intelijen menanggapi apa yang menjadi tuntutan teman-teman dan kita sampaikan kepada pimpinan, "Kata Jenda.

Kedepannya  Kejaksaan Negeri Sarolangun melalui  akan selalu membuka diri untuk pengembangan.
Sikap dari teman-teman ini, Nanti  bisa langsung kordinasi dengan kami atas  perkembangan nya seperti apa, kami terus membuka diri dan saya pastikan laporan teman-teman  sampai ke pimpinan,” pungkasnya. ( Jay)